- ½ sdt garam
- 1 sdt air kapur sirih
- 2 sdt air daun suji (jika tidak ada dapat menggunakan pasta pandan/pewarna hijau)
- 175 ml air hangat
- 250 gr tepung ketan
- 100 gr gula merah, iris tipis
- ½ butir kelapa setengah tua, kupas kulitnya dan parut kasar, garami, kukus.
Cara membuat :
- Larutkan garam, air kapur , air daun suji dan air hangat, aduk.
- Campurkan ke dalam tepung ketan. Aduk dan uleni hingga campuran tepung tercampur rata dan kalis.
- Ambil 2 sdt adonan, pipihkan, taruh ½ sdt gula merah ditengahnya. Tutup kembali dan bentuk menjadi bulatan.
- Didihkan air, rebus klepon selama ± 5 menit atau sampai terapung. Angkat dan tiriskan.
- Gulingkan klepon di dalam parutan kelapa parut. Sajikan.
Tip :
- Adonan kulit yang belum dibentuk harus ditutupi plastik supaya tidak kering. Adonan yang kering akan susah dibentuk. Kalau terjadi, Anda dapat menambahkan 1 atau 2 sdt air. Aduk rata baru dibentuk
- Jangan memasukkan isi terlalu banyak, karena bila sudah matang, bagian dalam kue yang berisi banyak gula akan menggumpal dan mentah.
Hi Yola, nama saya Julie. Saya tinggal di Seattle, tapi suka masakan Indo. Bagaimana kalo kleponnya tidak pake air kapur sirih? Soalnya, saya tidak tau beli dimana kapur sirihya. Thanks for sharing the recipe :)
ReplyDeleteHallo Julie, bisa dilewat air kapurnya, hanya nanti keleponnya gak terlalu keras jadi agak lembek, terus nanti lengket ditangan karena ketan kan.. jadi air kapur itu untuk mengesatkan adonan dan membuat bahan menjadi cepat kalis juga tidak lengket.. Saya bisa carikan disini kapur sirih untuk masakan, kalo mau bisa email saya di triefince@gmail.com, salam
ReplyDeleteUntuk pengganti air kapur sirih, biasanya adonan saya campur dengan tepung tapioka sedikit (perbandingan 6:1), supaya adonan agak keras. Salam kenal untuk Yola di Belgie, saya tetangga di NL :)
ReplyDeletehalo semua,
ReplyDeletesaya lagi tinggal di Belanda, pengen bikin klepon. saya gak nemu daun pandan nih. itu wajib kah?
hasilnya, kleponnya lembek. :(
ada tips?
kalo pake tepung tapioke sebagai pengganti tepung ketan gak bisa yaa?
ReplyDeleteummmmm... klepon enak.... di mulut ada sensasi gula yang keluar dari kleponnya... itu yang paling enak... :D
ReplyDeleteHallo dede, makasi udah mampir yah... daun pandan kan utk wanginya aja mbak, tapi paste pandannya perlu deh utk warna hijau, kalo nggak kleponnya warna tepung agak krem gitu, eh bisa juga diganti warna merah kalo ada pewarna kue merah...
ReplyDeleteadonannya ditambah air kapur sirih mbak spy keras, atau nih ada tips, katanya : Untuk pengganti air kapur sirih, biasanya adonan saya campur dengan tepung tapioka sedikit (perbandingan 6:1), supaya adonan agak keras. Salam kenal untuk Yola di Belgie, saya tetangga di NL :)
tetangga belanda, met kenal yaa hihih.. mampir dong kalo ke belgie
ReplyDeletemas/mbak Nu, hhmmm enaknyaaa... saya juga suka kalo dah makan kepon pas mo pecahin kleponnya ada gulamerah itu.. beneran sensasinya enakk bgt yaaa ;)
ReplyDeleteMbak, maaf kelewat, kayaknya gak bisa kalo tepung ketannya diganti sama tapioka, nanti jadinya kayak cireng isi gula merah...
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHalo mba Yola, salam kenal. Kebetulan baru beberapa minggu tinggal di Madrid. Bulan puasa kemarin bikin klepon tanpa kapur sirih. Adonan sih cepat kalisnya. Tapi pada saat klepon dngin hilang kenyalnya. Kira-kira diapain ya mba supaya tekstur tetap kenyal. Thanks mba Yola
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletemba Yola maaf, aku pikir komenku ga berhasil soalnya ada notif suruh ngulang lagi. Akhirnya berkali2 kepost :(
ReplyDelete